Hatta, Politik Bebas Aktif dan Kapitalisme Dunia Masa Kini

Main Article Content

Malikul Kusno

Abstract

This article is aimed at rerflecting Hatta poliotical biography. His life span can be devided into three stages. First (1921-1932) when Hatta studied in Netherland; this period gave the greatest experience for Hatta due to his involvement in the worldwide interaction and organizations. Second (1932-1945) after he finished his education and came back to Indonesia; He put an emphasis on his political activities to unite the struggle vision and avoid internal fragmentation. Third (1945– 1956), this is the most complicated and critical period of Hatta political career. He for many times felt disappointed in politic

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Kusno, M. (2019). Hatta, Politik Bebas Aktif dan Kapitalisme Dunia Masa Kini. SIASAT, 4(4), 27-39. https://doi.org/10.33258/siasat.v4i4.20
Section
Articles

References

A. Mc Clelland, Charles, Theory and the International System, (terje-mahan) (Jakarta: Penerbit Rajawali, 1981).
A.H Nasution, Sejarah Perjuangan Nasional di Bidang Bersenjata (Jakarta: Mega Bookstore, 1964).
A.H. Nasution, Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia, (Bandung Penerbit Angkasa, 1977).
Couloumbis, Theodore A., dan H Wolfe, James, Introduction to Internastional Relations:Power and Justice (New Jersey: Prentice Hall, 1978).
Franz Magnis Suseno, Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis Ke Revisionisme (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 2000).
Fukuyama, Francis, The End of History and The Last Man (New York:The Free Press, 1993)
Hatta, Mohammad Hatta, Memoir (Jakarta: Penerbit Tintamas, 1982), h. 34
Hatta, Mohammad, “Indonesia Foreign Policy” dalam Karya Lengkap Bung Hatta Buku Ketiga, Perdamaian dan Keadilan Sosial (Jakarta:
Taqwa dan Kekuasaan,” dalam Bung Hatta, (Jakarta: Penerbit Kompas, 2001 ), h. 77. Penerbit LP3ES, 2001).
Hatta, Mohammad, Kumpulan Pidato I, (Jakarta: Penerbit Gunung Agung 2002).
Hatta, Mohammad, Mendayung Antara Dua Karang (Jakarta: CV.Bulan Bintang, 1976).
Koentjaraningrat (editor), Metode-Metode Penelitian Masyarakat (Jakarta: Penerbit Gramedia,1981), h. 61-63. Kompas, kolom opini 11 Agustus 2005
Latif, Yudi, Inteligensia Muslim dan Kuasa: Genealogi Inteligensia
Muslim Indonesia Abad XX (Jakarta: Penerbit Mizan, 2006).
M.C.Ricklefs, A History of Modern Indonesia Since c. 1200 (terje-mahan) (Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2005).
Machiavelli, Niccolo, II Principe (terjemahan) (Jakarta: Penerbit Pustaka Gramedia, 1999), cet.1.
Mavis Rose, Indonesian Free: A Political Biography of MohammadHatta (terjemahan), (Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka, 1991).
Noer, Deliar, “Pencerahan Diri Hatta: Memilih antara Taqwa danKekuasaan,” dalam Bung Hatta, (Jakarta: Penerbit Kompas, 2001).
R. Soeprapto, Hubungan Internasional: Sistem, Interaksi dan Perilaku (Jakarta: Penerbit Rajawali Press, 1997).
Sabir, H. Mohammad, Politik Bebas Aktif: Tantangan dan Kesempatan (Jakarta: CV. Haji Masagung, 1987).
Sudarsono, Juwono, State of Art, Hubungan Internasional Mengkaji Ulang Teori Hubungan Internasional (Jakarta: Pustaka Jaya,1996), h.15
Suseno, Magnis, Franz, Etika Politik: Prinsip-prinsip Moral Dasar
Kenegaraan Modern (Jakarta: PT. Pustaka Gramedia, 2001).
Swasono, Edi, Sri dan Ridjal, Fauezie (edt), Satu Abad Bung Hatta: Demokrasi Kita, Politik Bebas Aktif, Ekonomi Masa Depan (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 2002).
Taufik Abdullah, “Upacara, Pengalaman dan Identitas Bangsa,” Majalah Tempo, edisi khusus 17 Agustus 2005.
Widjaja, I. Wangsa, Mengenang Bung Hatta, (Jakarta: Penerbit Gunung Agung, 2002).
Zainuddin, A Rahman, “Pemikiran Politik”, dalam Jurnal Ilmu Politik Volume 7 (Jakarta: Penerbit Pustaka Gramedia, 1990).